LANTING
Lanting bukan hal yang asing di telinga kita . lanting adalah makanan khas daerah gombong . Lanting
ini digemari oleh masyarakat banyak . biasanya lanting banyak dibawa oleh
wisatawan yang datang ke daerah gombong sebagai oleh-oleh . lanting banyak
dijual di took-toko maupun pusat oleh-oleh . lanting dulu sih Cuma satu rasa
yaitu rasa bawang tapi sekarang sih udah banyak bangert rasanya mulai dari rasa
jagung bakar , balado , keju , pedas manis dan masih banyak lagi .
Saking penasarannya aku sama yang namanya lanting akhirnya
akupun mutusin buat berkunjung ke tempat pembuatan lanting bawang . aku datang
hari minggu 12 january 2014 jam setengah 7pagi karna sebelumnya aku sudah
membuat janji dengan pemilik pabrik lanting ini . pemiliknya bernama ibu
Waliyah , ibu Waliyah ini sudah merintis bisnisnya ini sejak beliau berumur 15
tahun dan sebelumnya ibu Waliyah ini sudah
ikut membuat lanting dari beliau kelas 2 sd karna beliau tidak meneruskan
sekolahnya dan memilih untuk ikut mengelola pabrik lanting . wow patut diacungi
jempol ibu waliyah ini sudah berbakat menjadi pengusaha sedari kecil .
Akupun mulai bertanya bagaimana proses pembuatan lanting
tersebut pada ibu waliyah . proses pertama yaitu mencuci ubi dan direndam . proses kedua
kalo bahasa gombongnya sih “diparut” wkwkwkkwk . selanjutnya parutan ubi
diperas hingga tidak berair lagi . setelah diperas ubi itu dicampur dengan bumbu-bumbu
yang sudah dibuat oleh ibu waliyah . setelah tercampur dengan rata kemudian
adonan itu dicetak dengan menggunakan mangkok . setelah dicetak ubi itupun
dikukus dengan wajan besar diatas tungku dengan api yang sangat besar . ubi itu
dikukus selama satu jam , dan warna luar ui yang tadi sudah dicetak menjadi
kekuningan tetapi warna dalamnya berwarna putih .
Setelah itu adonan tersebut dimasukan kedalam mesin molen ,
adonan tersebut dimasukan beberapa kali hingga adonan tersebut benar-benar
hancur . setelah etu adonan tersebut dimasukan kedalam mesin yang membuat
adonan itu menjadi kecil-kecil memanjang . setelah itu adonan yang dibuat kecil
dan memenjang dibua seperti angka 8 . dan proses terakhirnya yaitu digoreng .
Biasanya ibu waliyah menjual hasil produksinya ke took-toko
dan orang yang memesannya . harga perkilo lantingnya berkisar rp 16.000,00 .
setelah selesai melihat proses pembuatan lanting akupun berpamitan pulang . pengalaman yang berharga bias berkunjung ke
tempat pembuatan lanting ibu waliyah